Keladi putih (Caladium White Christmas)
Jenis Keladi ini memiliki tulang daun yang berwarna hijau pekat sehingga tampil kontras dan kuat dibandingkan dengan warna putih daun.
Dengan terjadinya pandemi dan hadirnya kewajiban untuk social distancing, banyak orang tiba-tiba memiliki waktu luang yang berlipat ganda dibandingkan dengan kehidupan sebelum pandemi. Dalam keseharian yang hampir sepenuhnya dihabiskan di rumah, banyak hobi dan tren baru bermunculan di kalangan masyarakat. Salah satunya adalah hobi memelihara tanaman hias di rumah.
Sudah banyak tanaman hias yang akhir-akhir ini menjadi viral. Jenis tanaman terbaru yang menjadi tren heboh bagi para penyuka alam dan dekorasi interior adalah tanaman Keladi. Tanaman dengan nama ilmiah Caladium ini adalah jenis tumbuhan yang berasal dari Brazil dan memiliki tampilan indah yang memikat banyak orang.
Umumnya, daun tanaman Keladi memiliki bentuk yang menyerupai simbol hati. Tanaman dengan daun yang licin dan berlapis lilin ini terkenal memiliki ukuran yang cukup besar. Walaupun begitu, ukuran Keladi tidak pernah lebih dari 1 meter. Karena minat konsumen yang sudah melonjak tinggi, tanaman Keladi kini dijual dengan harga yang mahal, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.
Dulu, tanaman Keladi umum ditemukan di antara tumbuhan-tumbuhan liar. Namun, karena kini telah menjadi viral, banyak orang bahkan rela berburu tanaman Keladi liar hingga ke area-area tumbuhan yang sulit dijangkau. Hal ini dikarenakan harganya yang sudah melonjak tinggi sehingga tidak semua orang mampu atau rela mengeluarkan biaya untuk membelinya. Karena banyak diburu, sekarang tanaman Keladi tergolong sulit didapatkan.
Jika Anda tertarik untuk memelihara tanaman Keladi di rumah, sebaiknya anda mengetahui segala bahaya hama, bahaya penyakit, serta cara merawat tanaman ini dengan baik.
HAMA TANAMAN KELADI
Perawatan tanaman Keladi memang tidak sulit, namun bukan berarti tanaman ini bebas hama. Mengenali bahaya hama sejak dini adalah cara penting untuk menyelamatkan tanaman agar dapat kembali tumbuh subur. Cara mengenali kehadiran hama pada tanaman Keladi adalah dari garis tepi daun yang compang-camping. Ini bisa jadi sebuah pertanda bahwa ada hama yang menggerogoti daun.
Hama yang biasanya menyerang tanaman Keladi adalah kutu dan ulat. Untuk mengendalikan hama, Anda dapat mencuci daun hingga bersih menggunakan selang. Jika merasa perlu dibersihkan lebih lanjut, Anda juga dapat mencuci daun menggunakan sabun hortikultura untuk membersihkan kutu daun.
PENYAKIT TANAMAN KELADI
Penyakit yang menyerang tanaman Keladi akan menyerang umbi karena Keladi merupakan jenis tanaman yang tumbuh dari umbi. Umumnya, penyakit tanaman Keladi timbul akibat jamur patogen seperti spesies Rhizoctonia dan Phytium.
Terdapat sebuah cara untuk mencegah penyakit pada tanaman Keladi, yaitu merendam umbi di dalam air panas. Setelah direndam, diamkan umbi selama 30 menit untuk membunuh jamur yang berbahaya. Saat sudah kering, barulah tanam kembali Keladi Anda dan rawat hingga subur.
CARA MERAWAT TANAMAN KELADI
Tanaman Keladi sebenarnya tidak mudah terkena hama atau penyakit, terutama jika dirawat dengan baik dan teratur.
Berikut beberapa langkah perawatan tanaman Keladi agar dapat tumbuh subur dan optimal :
1. Siram secara teratur sesuai kebutuhan berdasarkan kondisi iklim.
2. Jaga kebersihan media dan wadah tanaman.
3. Berikan sinar matahari yang cukup sesuai dengan kebutuhan jenisnya.
4. Beri pupuk secara teratur untuk menjaga nutrisinya.
5. Terus perhatikan dan pastikan tanaman bebas hama.
Demikian artikel ini saya buat, saya mohon maaf atas segala kekeliruan dan kekurangannya.
Semoga bermanfaat
Comments
Post a Comment