Cara Merawat Aglonema Agar Subur, Tumbuh Tegap, Berdaun Tebal dan Warnanya Cemerlang
Aglonema yang subur akan membuatnya semakin menyenangkan untuk dipandang. Untuk itu diperlukan perawatan yang baik.
Perawatan yang baik akan menghasilkan Aglonema yang sehat, berdaun cerah dan cemerlang. Inilah yang membuatnya banyak diburu oleh para pecinta tanaman hias, karena pesonanya yang eksotis dan keindahannya yang terjaga.
Lalu bagaimana caranya agar tanaman Aglonema tetap subur, tumbuh tegap, berdaun menor dan cemerlang?
Berikut Ini Adalah Tips-tipsnya,
1. Tempat
Tempat yang ideal untuk pertumbuhan aglaonema adalah pada ketinggian 300 – 400 m di atas permukaan laut (dpl). Pada tempat yang ideal ini akan menghasilkan tanaman Aglaonema yang tumbuh tegap, daun tebal, warna dan corak lebih mencolok.
2. Temperatur
Temperatur optimal yang dibutuhkan aglaonema untuk pertumbuhan terbaiknya adalah 28-30 OC siang hari dan 20-22 OC pada malam hari.
Temperatur yang terlalu tinggi akan menyebabkan daun tipis dan warnanya menjadi pucat dan pudar. Perubahan temperatur yang ekstrem menyebabkan tanaman aglaonema stress dan pertumbuhan akan terganggu.
3. Kelembaban
Kelembaban 50-75% cocok untuk pertumbuhan aglaonema. Pada kisaran kelembaban ini tanaman akan tumbuh baik dan daunnya segar.
Kelembaban lebih rendah akan menyebabkan daun pucat dan layu. Sedang kelembaban yang lebih tinggi akan memicu munculnya beragam penyakit, terutama jamur.
4. Pencahayaan
Aglaonema menyukai tempat yang teduh, untuk itu intensitas sinar matahari yang dibutuhkan hanya sekitar 10-30%, karena itu Aglaonema sangat cocok untuk tanaman hias indoor. Untuk mendapatkan pencahayaan tersebut pun bisa menggunakan paranet 75-85%.
5. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara sangat membantu proses penguapan, terutama saat musim hujan. Sehingga kelembaban lingkungan tetap terjaga.
Sirkulasi udara yang jelek, dapat menyebabkan terganggunya proses penyerapan unsur hara. Akibatnya pertumbuhan tanaman juga terganggu. Bisa juga menggunakan kipas angin bila udara yang masuk dalam ruangan terasa tidak cukup.
6. Media tanam
Media tanam yang bagus untuk Aglaonema yaitu media tanam yang poros dan tidak tergenang air. Gunakan media tanam campuran, seperti sekam bakar, cocopeat, pakis, pasir malang, dan pupuk kompos.
7. Penyiraman
Frekuensi dan dosis penyiraman disesuaikan dengan kondisi media dan lingkungan setempat. Lakukan penyiraman dengan air yang cukup, namun tidak menggenangi media. Bila kekurangan air, pertumbuhan tanaman terhambat dan juga dapat mengurangi jumlah anakan.
8. Pemupukan
Kebutuhan nutrisi sangat penting untuk menunjang pertumbuhan. Berikan pupuk dengan kandungan N-P-K yang berimbang. Dengan cara dilarutkan dalam air lalu disiramkan. Pemberian pupuk dengan dosis rendah, namun lebih sering (dua minggu sekali) akan memberikan pengaruh pertumbuhan yang lebih baik.
9. Hama dan Penyakit
Penyakit yang sering menyerang adalah layu fusarium akibat dari jamur fusarium. Ini bisa diatasi dengan fungisida. Bila kelembaban tinggi, semprot dengan fungisida seminggu sekali. Jangan lupa untuk memperhatikan penyiraman dan jangan berlebih atau sampai menggenang.
Adapun hama yang sering menyerang Aglonema adalah ulat. Bila menemukannya, segera ambil dan matikan. Untuk pencegahan bisa disemprot dengan menggunakan insektisida sebulan sekali.
Sekian artikel ini saya buat, apabila ada kesalahan dan kekurangannya saya mohon maaf.
Terimakasih
Comments
Post a Comment